SILSILAH ALI R.A


SILSILAH ALI R.A

As salaamu ‘alal Hussain wa ‘ala ‘Ali ibnil Hussain
wa ‘ala Awlaadil Hussain wa ‘ala Ashaabil Hussain..
Jawara Jawara Karbala akan saya coba turunkan bertahap, dimulai dari Para Syuhada Bany Hasyim yang berjumlah 18 Orang
Imam Sajjad As Berkata : “Tiada yang menyamai Para Syuhada Bany Hasyim di muka bumi ini”
lalu berlanjut pada para Sahabat Imam Suci
baru kepada para Pribadi Agung yang tidak terukir namanya karena mengharapkan syurga atas keikhlasannya pada Imam semata

Para Syuhada Agung Bany Hasyim

1. Imam Hussain Bin Ali bin Abi Thalib As
Imam Husein As menyandang banyak, seperti ar-Rasyid, al-Wafi, az-Zaki, Beliau As dilahirkan di Madinah pada tanggal 3 Sya’ban tahun ke-3 H (Tarikh Ibn Asakir, Maqatil Ath-Thalibiyyin, Usdul-Ghabah dan Majma’ az-Zawa’id), atau pada tahun ke-4 H (Al-Isti’ab dan Al-Kafi).
Ketika mendengar bahwa putrinya, Sayyidah Fathimah telah melahirkan bayi yang dinanti-nanti itu, Rasulullah, sebagaimana disebutkan dalam I’lam Al-Wara, segera bergegas ke rumah menantunya, Ali as. Sesampainya di sana, Beliau meminta Asma binti Umays, wanita yang mengabdikan dirinya sebagai pembantu Fathimah, untuk menyerahkannya. Nabi pun menggendongnya lalu membungkusnya dengan sepotong kain putih lalu mendekapnya, kemudian mengumandangkan azan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri bayi yang berpendar-pendar itu.
Tiba-tiba raut wajah manusia teragung itu menampakkan kesedihan dan matanya melinangkan air bening. Ketika ditanya sebabnya oleh Asma’, beliau menjawab: “Hai Asma’, ia akan dibunuh oleh gerombolan pembangkang setelah wafatku. Allah tidak akan memberikan syafaatku kepada mereka.”

2. Ali Akbar Bin Hussain
Ali Akbar bin Al-Husain as, dengan julukan Abul Hasan, Seorang pemuda mulia dan gagah berani dari keturunan Abu Thalib. Ibunya bernama Laila binti Abi Murrah (Qurrah) bin ‘Urwah (’Amr) bin Mas’ud bin Mughits (Ma’bad) Al-Tsaqafi. Ibu Laila bernama Maimunah binti Abu Sufyan bin Harb. Saat itu beliau berumur 27 tahun. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa beliau ( Ali Akbar ) telah menikah dengan seorang wanita bekas budak. Beliaulah orang pertama dari Bani Hasyim yang terbunuh dalam peristiwa Karbala oleh tusukan pedang Murrah bin Munqidz bin Nu’man Al-’Abdi, pada saat membela dan membentengi ayahnya dari serangan musuh. Para sahabat setia Imam Husein as.. segera mengejar Murrah dan menghabisinya dengan sabetan pedang mereka. Menurut riwayat, beliau lahir pada masa khilafah Utsman bin Affan. Para ahli sejarah menyebutnya Akbar untuk membedakannya dari adik beliau Ali Zainal Abidin dan Ali Ashghar.
Imam Al Husein As berkata mengenai Putranya Ali Akbar : ” Ya ALLAH.. saksikanlah aku mengirim kepada kaum itu orang yang paling mirip dengan NabiMu dari sisi rupa, akhlak dan tutur katanya. . Dialah obat kerinduan kami kepada Nabi-Mu. Dengan memandanginya kami dapat mengobati kerinduan itu ” {maqtal Khawarizmi}
[Al-Bidayah wa Al-Nihayah 8 hal. 185, Al-A’lam 4 hal. 277]

3a. Ali Asghar Bin Hussain
Ibunya bernama Rubab binti Imruul Qais bin ‘Adi bin Aus. Bayi tersebut Syahid di bunuh secara Keji oleh Harmalah bin Kahil seorang Musuh ALLAH dengan cara di panah. Usianya saat itu masih 6 Bulan, Namun tidak menyurutkan Manusia berhati Iblis menaruh Iba pada seorang Bayi dan dengan Keji memanahnya dengan Busur beracun..

3b. Abdullah Radhi bin Al Hussein
Dia adalah Abdullah bin Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib, dari ibu yang bernama Ummu Ishak binti Thalhah. Riwayat mengatakan bahwa Abdullah Radhi syahid dibunuh saat Imam Suci As selesai mengumandangkan Adzan dan Iqomah di telinga suci bayi tersebut
>> Masih diperlukan pengkajian mendalam mengenai Nama keduanya, karena Simpang siur saksi yang melaporkan belum diperoleh kesatuan keterangan ada berapa bayi di Karbala, Namun semua sepakat bahwa Putra Putra kecil suci Imam Husein As Semua Syahid di Karbala, kecuali Imam Sajjad As yang saat itu sedang sakit keras.

4. Abu Fadhl Abbas Bin Ali - Al Qomar Bany Hasyim - Pemegang Panji Karbala
Abul Fadhl Abbas bin Ali bin Abi Thalib, ibunya bernama Ummul Banin binti Hizam bin Khalid bin Rabi’ah bin Wahid Al-’Amiri. Abbas adalah anak Imam Ali yang pertama dari Ummul Banin. Beliau adalah seorang pemuda tampan yang gemar menunggang kuda gemuk dan besar, sedang kedua kakinya menggeser di tanah. Abbas. juga dikenal dengan sebutan Qamaru Bani Hasyim ( Purnama Bani Hasyim ). Dalam tragedi Karbala beliau mendapat tugas. sebagai pemberi air minum. Sewaktu beliau gugur, panji Al-Husain as. ada di tangannya. Beliau merupakan orang terakhir yang gugur dari saudara-saudara kandungnya. Pembunuhnya adalah Zaid bin Raqqad Al-Janbi dan Hakim bin Thufail Al-Tha’i Al-Nabsi. Kedua orang ini mendapatkan luka kutukan di tubuh masing-masing.

5. Abdullah Bin Ali
Abdullah bin Ali bin Abi Thalib, ibu beliau bernama Ummul Banin binti Hizam. Pada saat terbunuh usia beliau 25 tahun. Kakaknya bekata kepadanya, “Majulah ke depanku, supaya aku dapat mengawasimu! ..” Beliau dibunuh oleh Hani bin Tsubait Al-Hadhrami. Pendapat lain mengatakan bahwa pembunuhnya adalah Khauli bin Yazid Al-Ashbahi dengan panahnya yang dilanjutkan dengan tebasan pedang seorang dari Bani Tamim.

6. Jafar Bin Ali
Ja’far bin Ali bin Abi Thalib as., ibunya bernama Ummul Banin. Usianya ketika terbunuh sembilan belas tahun. Pembunuhnya adalah Khauli bin Yazid Al-Ashbahi. Pendapat lain menyebutkan Hani bin Tsubait Al-Hadhrami.

7. Usman Bin Ali
Utsman bin Ali bin Abi Thalib, ibunya bernama Ummul Banin binti Hizam. Ketika terbunuh usianya 21 tahun. Khauli bin Yazid Al-Ashbahi melemparnya dengan panah hingga melemah. Lalu seorang dari Bani Abban bin Darim menebas kepalanya. Utsman inilah yang dalam riwayat disebutkan bahwa Imam Ali as. berkata, “Anak ini kuberi nama Utsman, nama saudaraku Utsman bin Madh’un. Dalam riwayat lainnya, Hubairah bin Murim mengatakan, “Ketika kami sedang duduk bersama Imam Ali as., Imam Ali As memanggil anaknya yang bernama Utsman lalu berkata, “Aku tidak memberinya nama Utsman si khalifah, tetapi nama saudaraku Utsman bin Madh’un.”

8. Abu Bakar Bin Ali
Abu Bakar bin Ali bin Abi Thalib, ibunya bernama Laila Darimariyah. Ketika terbunuh usianya belum genap 20 tahun. Pembunuhnya bernama Fudhail Al-Azdi

9. Abu Bakar Bin Hasan Bin Ali
Abu Bakar bin Hasan Bin Ali adalah Seorang pemuda tertua putra Imam Hasan As yang saat di karbala usia beliau masih 16 Tahun.

10. Qasim Bin Hasan Bin Ali
Jika Kalian tidak mengenalku, Akulah Putra al Hasan, Cucu Nabi terpilih dan terpercaya, Inilah Husein tidak ubahnya tawanan terpenjara, Diantara orang orang yang tidak ALLAH turunkan Rahmat kepadanya.
Al Qosim bin Hasan Bin Ali bin Abithalib adalah pemuda tampan yang usianya saat itu masih 13 saat membela pamannya al Husein As di padang Karbala.

11. Abdullah Bin Hassan
Abdullah bin Hasan bin Ali bin abi Thalib adalah pemuda yang baru berusia 13 tahun, Ia Syahid dalam pangkuan Paman Beliau Al Husein As setelah Orang Munafiq membunuhnya secara keji.

12. Aun bin Abdullah Bin Jafar
13. Muhammad Bin Abdullah bin Jafar
14. Abdullah Bin Muslim Bin Aqil
15. Mohammad bin Muslim
16. Mohammad Bin Said bin Aqil
17. Abdul Rahman Bin Aqil
18. Jafar Bin Aqil
Ketujuh Belas Jasad Mulia ini sekarang terbaring mengelilingi Imam Husein As di Karbala.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar: